UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
Universitas Malikussaleh didirikan
dengan mengambil nama
besar Raja Kerajaan Samudera Pasai pertama, yang dilandasi pada
semangat estafet kepemimpinan dan pembangunan yang telah diletakkannya
melalui sifat kepeloporan, kedinamisan, serta
patriotismenya Sultan Malikussaleh. Kerajaan Islam Samudera Pasai dalam
sejarah tercatat sebagai Kerajaan Islam pertama di Nusantara yang
menjadi cikal bakal
pusat pengembangan dan penyebaran agama Islam di kawasan Nusantara
dan Asia Tenggara, merupakan pusat Pendidikan Islam dan Ilmu Pengetahuan
ternama yang mewariskan semangat pejuang bagi generasi
penerusnya dalam mengembangkan agama Islam, ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya yang telah menghasilkan Syech (Guru Besar)
dan ilmuan lainnya. Sehingga kecemerlangan pemikiran mereka
pada saat itu telah memberi dampak besar pada Era Kemakmuran dan
Kejayaan atau “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafu
suatu Negeri Indah, Adil, dan Makmur yang Diridhai Allah
SWT.
Sultan Malikussaleh bukan saja telah mampu meletakkan dasar yang kokoh pada masanya, bahkan fundament yang pernah ia tegakkan telah
mewarnai watak dan spirit bangsa ini hingga sekarang.
Meskipun di daerah Aceh Kerajaan Samudera Pasai telah lenyap dan
Malikussaleh juga telah wafat, namun semangat
kepeloporan, kedinamisan, serta patriotismenya masih tetap terukir
di sanubari dan menjadi pendorong perjuangan bangsa ini. Latar belakang
sejarah yang dijiwai oleh semangat itulah yang menjadi
tumpuan harapan bagi generasi penerus yang dihasilkan oleh
Universitas Malikussaleh. Didukung oleh sumber daya alam yang maha kaya,
Universitas Malikussaleh diharapkan mampu memberdayakan sumber
daya manusia daerah Aceh Utara khususnya dan Aceh pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar