STARTEGI PRODUK

STARTEGI PRODUK

Strategi pasar mengetengahkan cara sebuah perusahaan memperoleh pendapatan, produk ialah barang fisik atau jasa yang  dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Perusahaan harus terus menerus meningkatkan produk produk yang ada dan mengembangkan produk baru untuk memuaskan pelanggan setiap waktu, dengan cara ini perusahaan dapat menghasilkan tingkat pertumbuhan penjualan yang sangat tinggi. Yang disebut diatas inilah yang disebut dengan strategi produk. Ada 2 bagian produk yaitu produk belanja dan produk special. Produk belanja ialah berbeda  dengan produk konsumen, karena produk belanja sering dibeli, contoh perusahaan dibidang mebel dan alat alat rumah tangga lainnya, dan sedangkan produk special ialah produk yang dimaksudkan untuk konsumen tertentu yang special dan oleh karenanya memerlukan upaya khusus untuk mendapatnya, contoh sebuah hendphone tercanggih dan mobil ferarri harga tidak jadi permasalah yang penting kepuas pribadinya diutamakan.

A.LINI PRODUK

Lini produk ialah serangkaian produk dan jasa yang berhubungan yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Misalnya, fanta, spire, pepsi, dan diet coke adalah bagian dari lini depan produk yaitu the coca-cola compony. Lini produk cendrung berkembang sepanjang waktu saat perusahaan menyadari kebutuhan konsumen yang lain.

B.BAURAN PRODUK

            Bauran produk ialah berbagai campuran produk yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Contohnya, perusahaan sepeda motor Honda yang  mereka focus hanya membuat produk motor dan ordolinya saja akan tetap setelah itu mereka mencipta produk baru dari perusahaan sendiri agar seperti oil dan aksesorinya.

Salah satu strategi diversifikasi yang umum bagi sebuah perusahaan adalah membuat keragaman variasi produk dalam kemampuan produksinya sekarang.

C.MENGIDENTIFIKASIKAN TARGET PASAR

            Target pasar secara dapat diklasifikasikan sebagai konsumen atau pasar industry. Pasar konsumen ada untuk berbagi produk dan jasa konsumen(seperti artikel-artikel, kamera, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga). Pasar industry ada untuk berbagai produk yang dibeli oleh perusahaan(plastic dan baja). Karakteristik umum yang digunakan untuk menguraikan tergat pasar adalah jenis kelamin, usia, dan tingkat pendapatan.

D.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UKURAN TARGET PASAR.

            Saat waktu berlalu, maka permintaan akan sebuah produk juga akan berubah. Perusahaan berusaha untuk berada pada posisi yang dapat memberikan keuntungan dalam kemungkinan peningkatan permintaan akan produk tertentu. Beberapa hotel disabang dan disekitarnya telah mengantisipasi menlonjak peningkatan pada tamu-tamu asing pada saat musim dingin menerpa eropa dan sekitarnya maka dari itu pihak hotel menawar berbagai fasilitas yang nyama dan memiliki kesan tersendiri bagi tamu tersebut, menyedia penterjeman yang untuk memudah berkomunikasi.

            Factor 4 kunci yang mempengaruhi pilihan konsumen dan akibatnya akan mempengaruhi ukuran target pasar, yakni:

1.      DEMOGROFIS

Total permintaan untuk beberapa produk atau jasa tertentu tergantung demografis, atau karakteristik populasi manusia atau segmen tertentu dari populasi tersebut, ketika kondisi demografis berubah maka permintaan juga akan berubah. Misalnya demografis menunjukkan peningkat penguna notebook semakin meningkat pesat sejak notebook pertama kali perkenalan jadi semakin banyak pengemar akan produk notebook tersebut menjadi keuntungan bagi mereka yang menjual produk notebook tersebut.

2.      GEOGRAFIS

Jumlah permintaan akan sebuah produk juga mempengaruhi oleh geografis. Perusahaa-perusahaan menargetkan ban untuk salju bagi Negara-negara disebelah utara dan papan selancar dibagi Negara timur. Maka dari iklim sangat mempengaruhi akan suatu produk dan jasa.

3.      FAKTOR-FAKTOR EKONOMI

Ketika terjadi perubah perekonomi suatu Negara pemintaan akan barang dan jasa pasti akan berubah pilihan konsumen. Produk belanja dan produk special akan sangat sensitive pada kondisi ini.

4.      NILAI NILAI SOSIAL

Saat ini nilai-nilai social mengalami perubahan. Maka pilihan mereka pun akan berubah. Misalnya permintaan akan rokok dan minuman keras akan menurun ketika konsumen mengetahuin bahaya akan merokok dan minum minum keras yang bias mengancam kesehatan konsumen.

E.MENCIPTAKAN PRODUK BARU

            Sebuah produk baru tidak harus mewakili sebuah penemuan baru yang terkenal. Kebanyakan produk baru hanya merupakan pengembangan produk yang sudah ada. Produk yang sudah ada menjadi using , atau kurang manfaat untuk masa sekarang. Dengan dua alasan. Produk-produk tersebut sudah ketinggal mode, yang disebut mode kadarluasa(fashion obsolescence) dan teknologi using(technologi obsolescence).

Penggunaan riset pemasaran untuk menciptakan produk baru

Ketika perusahaan mengembangkan produk, mereka akan menilai pasar untuk memonitor strategi pemasaran dari pesaing mereka. Banyak perusahaan memilih untuk membuat keputusan produk yang lebih inovatif dibanding dengan pesaing mereka, untuk memperoleh lebih banyak wawasan tentang apa yang diinginkan konsumen, perusahaan akan mengunakan riset pemasaran. Riset pasar sangat berguna untuk membuat keputusan pemasaran produk. Survei pasar akan mengetahui bahwa banyak keinginan konsumen akan sebuah produk yang tidak tersedia oleh pasar.

Penggunaan riset dan pengembangan untuk menciptakan produk

            Perusahaan menginvestasikan sejumlah besar dana dalam riset dan pengembangan(re search and development--- R&D) untuk merancang produk baru atau untuk mengembangkan produk yang telah diproduksi. Banyak perusahaan yang menghabiskan dana untuk R&D berharap mendapatkan keuntungan yang diatas pengeluarannya.

Penggunaan paten untuk melindungi riset dan pengembangan

            Salah satu keterbatasan R&D adalah kemungkinan produk yang dibuat nanti akan ditiru oleh perusahaan lain. Oleh karena itu, perusahaan harus menciptakan ide-ide tidak selalu dapat mencegah pesaingnya untuk meniru ide-idenya tersebut, jadi tergantung pada perusahaan apakah akan melindungi ide-ide baru mereka dengan cara menerapkan paten pada setiap ide-ide baru agar tidak bisa ditiru dan lah hal lain perusahaan pun diuntungkan dengan adanya hak paten itu.

F.Langkah-langkah penting untuk menciptakan produk baru

Berikut ini adalah langkah-langkah penting untuk menciptakan produk baru:

·         Mengembangkan ide produk

·         Menilai kelayakan ide produk

·         Merancang dan menguji produk

·         Mendistribusikan dan mempromosikan produk

·         Pengawasan paksa produk

Mengembangkan ide produk

            hal pertama untuk menciptakan produk baru adalah mengembangkan sebuah ide. Metode yang umum adalah mengidentifikasi kebutuhan dan pilihan konsumen yang tidak terpenuhi oleh produk yang telah ada. Tujuan penting adalah mengembangkan produk yang lebih berkualitas dari produk-produk lainnya.

Menilai kelayakan ide produk

         Setiap ide untuk produk baru atau pengembangan produk harus dinilai dengan memperkirakan biaya dan keuntungannya. Ide tersebut harus dilaksanakan hanya jika keuntungannya melebihi biayanya.

G.KERJA SAMA LINTAS FUNSIONAL

                Ketika manajer pemasaran menciptakan produk baru, mereka harus merancang suatu karakteristik yang dapat menarik pelanggan. Mereka juga harus memutuskan harga yang akan ditetapkan untuk menjual produk tersebut.

Merancang dan menguji produk

Jika perusahaan yakin bahwa produk baru(atau perbaiki) layak dilaksanakan, maka harus ditentukan rancang dan karakteristik  lain dari produk tersebut. Produk baru terbaru tersebut harus diuji sebelum diimplementasikan secara penuh.

Mendistribusikan dan mempromosikan produk

            Ketika perusahaan memperkenalkan produk-produk baru atau mengembangkan produk baru yang ada, biasanya mereka berusaha menginformasikannya kepada konsumen. Produk-produk yang baru atau yang telah diperbaiki kemudian diperkenalkan kembali kepada konsumen melalui berbagai teknik pemasaran.

Pengawasan paska produk

            Setelah produk baru diperkenalkan kepada pasar, maka biaya dan keuntungan actual harus diukur dan dibandingkan dengan biaya dan keuntuang yang telah diramalkan sebelumnya.

H.DIFERENSIASI PRODUK

            Diferensiasi produk ialah upaya dari sebuah perusahaan untuk membedakan produknya dari produk pesaing dalam suatu sifat yang membuatnya lebih diingikan. Beberapa produk dibedakan dari kualitas.

Tiga metode yang umum digunakan untuk membedakan suatu produk:

·         Rancangan unik

·         Kemasan unik

·         Merek unik

I.KEHIDUPAN PRODUK

            Hampir semua produk mengalami siklus kehidupan produk, atau rangkaian fase tertentu sepanjang umur kehidupannya. Banyak keputusan pemasaran mengenai produk tertentu dipengaruhi oleh fase umum daru siklus ini. Siklus kehidupan produk biasanya memiliki empat fase khusus, yakni:

·         Pengenalan ialah periode awal dimana konsumen diinformasikan mengenai produk yang baru.

·         Pertumbuhan  ialah periode dimana penjualan produk naik dengan sangat cepa.

·         Kedewasaan ialah perioda dimana produk pesaing tambahan telah memasuki pasar, dan tingkat penjualan produk terhenti Karena lebih banyak persaing.

BAB II

PENENTUAN HARGA

Manajer biasanya berupaya menentukan harga yang akan memaksimalakan nilai perusahaan, harga yang ditentukan untuk sebuah produk akan mempengaruhi pendapatan perusahaan pada akhirnya.

Perusahaan menentukan harga produk merekah dengan mempertimbangkan berikut:

·         Biaya produksi

·         Suplai persedian

·         Harga pesaing

Penentuan harga berdasarkan biaya produksi

            Perusahaan menentukan harga untuk sebuah produk dengan mengestimasi biaya per unit untuk memproduksi tersebut dan menambahkan suatu kenaikan. Metode penentuan harga ini bisa disebutkan penentuan harga berdasarkan biaya. Semua perusahaan mempertimbangkan biaya produksi saat menentukan harga.

Penentuan harga berdasarkan suplai persediaan

            Beberapa keputusan harga berhubungan langsung sebagai suplai persediaan. Misalnya, perusahaan dealer kendaraan bermotor juga sering menggunakan strategi ini.

Penentuan harga berdasarkan harga pesaing

            Banyak perusahaan umumnya akan mempertimbangkan harga pesaing ketika menentukan harga produk mereka, mereka dapat menggunakan strategi penentuan harga untuk bersaing melawan produk-produk lain.

Penentuan harga penetrasi strategi menentukan harga yang lebih rendah dibanding produk-produk pesaing agar dapat menembus pasar. Harga elastic  pemintaan akan produk akan sangat responsive terhadap perubahan harga. Harga tidak elistis tidak responsif terhadap perubahan harga. Penentuan harga defensif tindakan menurukan harga produk untuk menahan pesaing pasarnya. Penentuan harga predatori strategi menurunkan harga untuk menyerang pesaing baru yang masuk ke dalam pasar. Penentuan harga prestise strategi mengunakan harga yang lebih tinggi untuk meraih kesan lini yang terbaik. Biaya tetap biaya produksi akan tetap sama tanpa menghiraukan berapa banyak unit yang dihasilkan. Biaya varibel biaya yang berbeda sesuai dengan kuantitas produksi

           

A.KEPUTUSAN HARGA TAMBAHAN

Sebagai tambahan dari penetapan harga sebuah produk, perusahaan harus memutuskan apakah akan menawarkan disko khusus, harga penjualan periodic, atau pun jangka waktu kredit. Setiap keputusan harus didiskusikan secara terpisah.

Dikso

            Karena beberapa konsumen bersedia membayar lebih untuk sebuah produk dibandingkan produk lain, sebuah perusahaan akan berupaya mengubah harga kepada pelanggan yang berbeda

Harga obral

            Perusahaan menggunakan harga obral yang berarti memberi diskon kepada konsumen yang hanya akan membeli produk jika harga diturunkan.

Jangka waktu kredit

            Tanpa menghiraukan harga sebuah produk, perusahaan harus menentukan apakah mereka mengizikan pembelian secara kredit, perusahaan pemasok pada umumnya menginginkan pembelian secara tunai, menghindari kemungkinan terjadinya utang yang membengkak.

           

5.      KESIMPULAN

           

            Pada intinya strategi produk sangat lah berpengaruh sekali dengan  terciptaan suatu produk unggul, produk smart, dan produk yang memiliki keunik. Maka setelah menciptakan produkan baru para manajer masih harus memikirkan lagi masalah harga produk yang baru saja dicipta itu, tentu saja para manajer harus mengambil keputusan harga agar produk akan bisa langsung dipasarkan. Keputusan suatu harga tentu tidak bisa diputuskan oleh manajer pemasaran saja akan tepati mengadakan suatu rapat antara semua manajer untuk menentapkan harga produk tersebut.